Core Values ASN "BERAKHLAK"

Ringkasan Nilai-Nilai BerAKHLAK

1. Berorientasi Pelayanan
ASN memberikan pelayanan prima dengan memahami kebutuhan masyarakat, bersikap ramah, responsif, dan terus melakukan perbaikan. Perilaku utamanya meliputi identifikasi kebutuhan masyarakat, penyediaan informasi akurat, penanganan keluhan secara persuasif, pelayanan tanpa diskriminasi, serta perbaikan berkelanjutan melalui benchmarking dan inovasi layanan.

2. Akuntabel
ASN bekerja jujur, disiplin, berintegritas, serta siap mempertanggungjawabkan semua tindakan. Bentuk perilaku akuntabel antara lain memenuhi komitmen, bekerja sesuai prosedur, menolak KKN, menggunakan BMD secara tepat guna, mengambil keputusan objektif, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

3. Kompeten
ASN selalu meningkatkan kapasitas diri dan berbagi pengetahuan. Perwujudannya meliputi belajar mandiri maupun kolaboratif, berdiskusi, menyusun rencana kerja yang jelas, melaksanakan tugas sesuai target, mengevaluasi kinerja, serta menyelesaikan masalah secara tuntas.

4. Harmonis
ASN membangun lingkungan kerja yang saling menghargai, peduli, dan penuh toleransi. Sikap harmonis ditunjukkan dengan berlaku adil tanpa membedakan latar belakang, menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak, menghormati pendapat, menyelesaikan konflik secara netral, serta menjaga etika dan menghindari isu SARA.

5. Loyal
ASN setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintahan yang sah. Perilakunya ditunjukkan dengan menolak radikalisme, menyebarkan informasi positif dan menjaga citra instansi, melaksanakan keputusan pimpinan sesuai aturan, serta menjaga dan melindungi rahasia jabatan maupun negara.

6. Adaptif
ASN cepat beradaptasi dengan perubahan, proaktif, dan inovatif. Perilaku adaptif meliputi penyesuaian dengan dinamika lingkungan dan teknologi, mengemukakan gagasan, menciptakan inovasi, mengantisipasi masalah masa depan, serta memanfaatkan peluang untuk peningkatan kualitas kerja.

7. Kolaboratif
ASN membangun sinergi dan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Wujudnya berupa menerima pendapat, membagi tugas secara proporsional, terlibat aktif dalam proyek, bekerja sama lintas pihak, mengakui kesalahan, membangun komunikasi efektif, dan mengoptimalkan sumber daya instansi.