Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Tim Sepak Bola BPKPD Kab. Tasikmalaya gelar tanding persahabatan dengan Tim BKPSDM Kab. Tasikmalaya di lapangan Bintang Soccer BKR Kota Tasikmalaya Pada Selasa (31/5/2022) sore.
Kick Off dimulai jam 16:00 WIB pada kondisi cuaca hujan. Namun meski dibawah guyuran hujan, pertandingan tetap saja berjalan panas, dengan berbagai trik dan strategi untuk saling mengalahkan.
Sepanjang permainan, jual beli serangan terus dilancarkan oleh kedua tim yang mampu menghibur dan manjakan mata penonton di pinggir lapangan. Kapten Tim BPKPD Wahyu Cibay dibawah arahan coach Iman Bro mampu membawa timnya bermain solid sehingga permainan disiplin Tim BKPSDM menjadi sedikit ketar ketir.
Penguasaan bola dan permainan bejalan hampir seimbang, dimana Tim BPKPD menguasai 51% dan Tim BKPSDM menguasai 49% pertandingan. Untuk shot on gol Tim BKPSDM unggul dengan 11 kali dan Tim BPKPD 9 kali, dan pelanggaran kedua seimbang sebanyak 6 kali.
Permainan yang sangat menarik dan penuh drama dari kedua tim harus berakhir imbang dengan skor 4-4.
4 (empat) skor Tim BPKPD diciptakan oleh dua penyerang andalan BPKPD, Rubi Azhara dan Suherman yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor, masing masing mencetak 1 gol ke gawang lawan, dan 2 gol lagi dilesakan oleh gelandang ngotot BPKPD Shorrichuddhuha.
Berawal dari skema cantik penyerangan tim, Rubi berhasil memperoleh peluang yang tidak di sia-siakan, dengan kaki kanan andalannya ia berhasil mengecoh penjaga gawang lawan dan menendang ke sudut kiri atas gawang, tidak terlalu keras namun mematikan. Ia juga berhasil memberikan asis yang memberi tambahan gol bagi tim BPKPD.
Berbeda dengan striker sebelumnya, Suherman dengan tenang meliuk liuk diantara pemain belakang BKPSDM, naluri haus golnya mampu melesakan gol dan membungkam penjaga gawang lawan.
Sedangkan 2 (dua) gol yang diciptakan Shorrichuddhuha berkat kerja kerasnya memporakporandakan pertahanan Tim BKPSDM, serta satu asis dari striker Rubi.
Pertandingan juga diwarnai dengan protes atas keputusan pengadil lapangan, sehingga beberapa kali terdengar teriakan pemain yang tidak puas dengan keputusan wasit.
Namun demikian hingga peluit panjang terdengar, diakhiri dengan suasana keakraban dan kebersamaan antar pemain tim dan oficial.